Lebaran kemarin – seperti biasa – aku mudik ke Banyumas.
Kesempatan mudik kali ini aku gunakan untuk mengaduk-aduk arsip lama jaman SD,
SMP, SMA. Sudah banyak arsip yang hilang atau rusak dimakan kutu buku. Tapi
dari sebagian yang tertinggal pun sudah mampu membuatku cengar cengir sendiri.
Salah satunya aku menemukan naskah drama yang disusun
berdasarkan kisah nyata kejadian pada suatu hari bulan Ramadhan di kos-kosan
jalan ST (pas aku SMA). Nama tokoh dan kejadian dalam fragmen ini adalah nyata.
Hanya saja bahasanya sudah ditranslate dari Bahasa Banyumas ke Bahasa
Indonesia. Buat tokoh-tokoh yang terlibat dan kusebutkan di sini – di mana pun
anda berada, silakan mengenang masa ini.
Untuk memperjelas cerita aku memberi tambahan-tambahan
seperlunya dari teks asli yang ditulis dengan warna font yang berbeda. Nama
salah satu tokoh diubah dari teks aslinya karena di teks aslinya yang digunakan
adalah nama julukan yang sudah tidak sepantasnya lagi digunakan. Selain itu aku
melakukan penyempurnaan tanda baca juga.
-------------- awal kutipan-------------