Tuesday, October 26, 2010

Gambar Iseng yang Dibuat Anggota Mason Indonesia di Penjara

Pada masa pendudukan Jepang, gerakan Freemason (atau dalam istilah Indonesia disebut Tarekat Mason Bebas) dilarang beroperasi di Indonesia. Ada sebagian anggotanya yang bahkan sampai ditawan Jepang.

Gambar di bawah ini merupakan dokumentasi lukisan iseng salah satu anggota Mason yang ditawan Jepang.
di dalam penjaranya.

Coretan kayu Anggota Freemason Indonesia di Penjara
Tarekat mason adalah gerakan yang menggemari banyak simbolisme. Oleh karena itu, mari kita sedikit mempelajari simbolisme seperti apa yang ada di coretan di atas.

Pertama, di sisi kanan terlihat dua tiang dengan huruf J dan B. Dua tiang ini menggambarkan Joachim dan Boaz yaitu pilar kembar Haikal Sulaiman.

Selanjutnya, ada all seing eye di situ, lengkap dengan area pandangnya yg membentuk segitiga. Dalam segitiga area pandang itu terdapat lambang Freemason, jangka dan mistar yang membentuk sacred sextum. Di bawah lambang freemason terdapat buku yang terbuka. Di ruang pemujaan freemason memang kitab yang terbuka diletakkan dengan lambang jangka dan mistar di atasnya seperti foto di bawah ini.

Foto ruang pemujaan yang sederhana di Loji Palembang
Selanjutnya, terdapat gambar pohon yang meranggas sebagai lambang dari kesuburan. Ada pula gambar bunga-bunga. Orang-orang freemason ini juga suka pada mawar. Mudah-mudahan saya bisa menulis lebih dalam mengenai simbolisme mawar ini lebih lanjut.

Di pojok kiri bawah terdapat pentagram, lengkap dengan pentagon di pusatnya. Ada pula tulisan: “KAMP LOGE TJIMAHI”. Keberadaan tulisan ini membuktikan bahwa oknum yang membuat coretan ini merupakan anggota Loji Cimahi (perkumpulan Freemason dari Cimahi)

Ada pula gambar kawat berduri di sini. Saya tidak tahu apa maknanya. Namun, jika diperhatikan semua duri kawat mengarah ke sisi luar gambar. Tidak ada yang mengarah ke dalam. Seolah-olah duri itu hendak mencegah orang dari luar masuk ke dalam atau melindungi yang ada di dalam.

Gambar kawat berduri ini juga ditemukan di coretan penjara lain di bawah ini.

Coretan kayu kedua yang ditemukan
Saya tidak tahu makna kawat berduri di coretan kedua ini.

Di coretan kedua ini jelas terlihat bunga mawar sebagai salah satu simbol pemujaan Freemason. Bunga mawar ini dilukiskan berada dalam penyinaran atau pencerahan. Idiom pencerahan juga merupakan istilah yang sering dipakai oleh Freemason pemuja Lucifer (Lucifer sendiri berarti pembawa cahaya).

Selain itu di bawahnya tertulis Sint Jan. Sint Jan diindikasikan sebagai Saint John atau John the Baptist dalam teologi Kristen atau Yahya alaihissalam menurut orang Islam. Saint John ini adalah salah satu tokoh sentral dalam pemujaan Freemason (walaupun nabi Yahya tentunya berlepas diri dari para pemuja Lucifer ini). Mudah-mudahan juga saya bisa menjelaskan mengenai Saint John ini suatu saat.

1 comment:

Unknown said...

aq malah bingung bang

Post a Comment