Tuesday, November 9, 2010

"Korban" Kedatangan Obama

Pada dasarnya aku tidak ada urusannya sama sekali dengan kedatangan Obama. Dia bukan bukan pemimpin negara Muslim dan terutama bukan pemimpin negaraku. Dia tidak menentukan awal bulan Ramadhan, menjalankan pengadilan-pengadilan agama Islam dst.

Aku juga tidak ada kaitannya dengan Hizbut Tahrir atau FUI dan yang sejenisnya yang (selalu) kalo ada sesuatu yang berbau amerika pasti langsung ditolak, dinegasikan, diganyang, dikafirkan bahkan kalo perlu dilaknat.

Aku hanya warga Depok biasa yang karena tinggal di belakang UI dan setiap hari "terpaksa" lewat UI untuk bisa beraktivitas terpaksa mengambil jalur memutar lain yang lebih jauh karena pintu UI di kukusan kelurahan ditutup dari hari Senin sampai Rabu.


Kalau pada hari-hari biasa aku tinggal naik motor atau sepeda dari rumah melewati UI ke stasiun Pondok Cina, maka karena ditutupnya UI maka aku dan istriku terpaksa memutar sampai ke Arif Rahman Hakim dan naik kereta di stasiun Depok Baru, sementara istriku terus ke Margonda, Jl. Juanda dan baru masuk RTM. Belum lagi risiko antrian tiket yang bertambah panjang dua kali lipat di stasiun Depok Baru karena limpahan sebagian penumpang dari stasiun Pondok Cina atau stasiun UI. Akhirnya kami harus berangkat lebih pagi lagi. Akibatnya lagi aku jadi tidak bisa jogging pagi ba'da shubuh. Akibat lanjutannya aku jadi lemes di kantor dan akhirnya produktivitas menurun (Halah, sok produktif. Emang di kantor ngerjain apaan?).

Sebenarnya, sebagai warga sekitar UI yang sudah lumayan tahu seluk beluk UI, bisa saja sih, aku menerobos lewat salah satu lorong atau jalan tikus UI. Tapi aku males kalo sampe harus berhadapan dengan aparat lokal yang sok penting atau aparat asing yang sok berkuasa. Jadi biarlah aku nggak akan melongok pagar UI sedikitpun dari Senin sampai Rabu ini.

1 comment:

ks-note said...

Salam kenal ya...Kunjungan balik. Terima kasih sudah berkunjung ke blogku. Senin sampe Rabu harus lebih meningkatkan kesabarab kali ya sob...

Post a Comment