Friday, January 21, 2011

Keisengan Masa Kecil - Bikin Bahasa Sendiri

Seorang teman lama menanyakan kamus bahasa mirip klingon yang dulu pernah kubuat pas SMP. Kamusnya sudah tidak ada, tapi rumus pembuatan bahasa itu sepertinya masih ada di rumah orang tuaku.
Sebenarnya sih, nggak ada hubungannya dengan klingon. Lebih tepat bahasa yang kubuat itu adalah puncak dari evolusi keisenganku dengan sandi-sandi.
Sejak SD kelas 3 aku sudah hobi ngutak atik sandi. Tidak usah berpanjang kata, singkat cerita, sekitar kelas 4 SD aku terobsesi membuat sandi yang benar-benar beda dari yang dipelajari di pramuka. Dalam sandi yang kurancang kelas 4 itu baik huruf konsonan maupun vokal diganti semua dengan konsonan dengan rumus tertentu. Hasilnya adalah deretan huruf tanpa huruf vokal yang sulit diucapkan. Inilah cikal bakal pertama bahasa ciptaanku. Istilah yang kupakai untuk sandi kelas 4 itu adalah proto yn (kata “yn” berarti “bahasa” dalam kosakata meso yn).

Kelas 5 keisenganku bertambah. Aku menganggap sandi yang kubuat kelas 4 itu tidak komunikatif. Tidak bisa diucapkan sebagai kata-kata. Aku menginginkan sandi yang kubuat bisa diucapkan sebagai bahasa. Tapi aku tidak ingin bahasa yang tercipta jadi panjang kosakatanya. Aku tertarik dengan bahasa mandarin yang satu suku kata menjadi satu kata sekaligus satu arti, tidak seperti bahasa Indonesia yang satu kata bisa terdiri dari beberapa suku kata.
Maka aku pun membuat rumus yang lumayan pelik untuk ukuran anak kelas 5 SD. Dengan berbekal kamus Indonesia Inggris aku mendata masing-masing kata yang dikenal di bahasa Indonesia. Dari masing-masing kata itu dibuat peringkatnya. Peringkat itu dibuat berdasarkan seringnya kata-kata itu diucapkan dalam percakapan sehari-hari. Peringkat tertinggi yaitu yang paling sering diucapkan akan mendapatkan kehormatan untuk dibuat bahasa yn-nya dalam bentuk dua huruf konsonan-vokal. Penentuan konsonan vokal yang digunakan adalah dua huruf pertama dari kata tersebut dalam bahasa Indonesia. Kemudian dua huruf itu dibalik dan ditranslate dengan rumus tertentu menjadi konsonan dan vokal lain. Level selanjutnya bahasa yn-nya dibentuk dari vokal-konsonan. Level ketiga bahasa yn-nya terdiri dari konsonan-vokal-konsonan. Begitu seterusnya kurang lebih seperti itu.
Kata ganti mendapat kehormatan tidak menggunakan rumus itu tapi diganti menggunakan satu vokal. Misalnya aku diganti menjadi (diucapkan seperti “e” dalam “lezat”), kamu diganti menjadi o, dan seterusnya. Kata bilangan dan beberapa partikel tertentu diganti menggunakan satu konsonan misalnya angka satu bahasa yn-nya adalah l.
Untuk menambah variasi vokal dan konsonan aku menambah beberapa vokal dan konsonan baru selain yang ada dalam alphabet biasa. Misalnya vokal kutambah vokal-vokal umlaut seperti yang ada di bahasa Jerman, vokal jejeg dari bahasa jawa. Konsonan kutambahi misalnya konsonan ث غ ج ش ذ dari bahasa arab. Dibedakan juga konsonan d dan dh serta t dan th yang diambil dari bahasa jawa.
Sangat rumit memang. Selain aku masih kelas 5 SD, jaman itu juga belum ada komputer. Memang aku akhirnya tidak bisa menghabiskan seluruh kamus. Akhirnya aku mengambil langkah pragmatis dengan mengkonversi kata-kata tertentu saja yang kubutuhkan.
Singkat cerita jadilah bahasa meso yn. Salah satu translasi yang masih aku ingat sampai sekarang adalah lirik lagu Untukmu-Tito Sumarsono. Sayang yang keinget cuma bait kedua dan ketiga (refrain).
Asli
Konversi ke Meso Yn
Adakah rindu kian melanda
Disaat jauh dari sisiku
Cintaku kuingin slalu bersamamu
Sampai roda dunia tak berputar

Diantara kita, tlah terjalin sudah
Benang-benang asmara
Tak mungkin lagi kan terpisah
Smoga Tuhan mendengar pinta kita.
Meз uz l fwiz m gud gwa zugc
M duh daz uz m muδ’n vid o
L tic ja ra wip ra כwaw e i f o
Dughn m duh t fozn zed ra cŵz grec kwup

M åzw zuכ o daγ, dez uz l neyghi dez
Confk’n f fud tic
Ra åzw cŵz ūd kŵp cŵz åzw l
Sop cen zadp f me nuk t zuכ o כwic


Pada saat masuk SMP bahasa yn berevolusi lagi menjadi neo yn. Pertimbanganku waktu itu adalah kesulitan pelafalan beberapa vokal dan konsonan. Buat aku yang – Alhamdulillah – agak lancar fonetik (makhraj)-nya sih nggak masalah. Tapi untuk orang lain mungkin jadi agak sulit. Akhirnya vokal disederhanakan menjadi hanya 6 dan beberapa konsonan yang sulit dihilangkan. Aku lupa konsonan apa saja yang dihapus waktu itu.
Salah satu karya tulisku yang kuingat dibuat dalam bahasa neo yn ini lirik yang kubuat untuk En Aranjuez Con Tu Amor. Musik itu aslinya berbahasa spanyol. Karena aku tidak bisa bahasa spanyol maka lirik yang kubuat pun tidak memiliki relasi dengan lirik aslinya (beda dengan konversi Untukmu-Tito Sumarsono diatas. Lirik yang kubuat adalah dari kata-kataku sendiri dan menceritakan kisah romantikku.
Sayang yang kuingat hanya bait pertamanya saja. Begini liriknya
M hei aj
o uכ hoi כog t nyouh
he hoe guh g m koaz ja
δoa zo l oә suh
t m hoe g yuh oa oz oә bt

Sebenarnya selain menciptakan bahasa yn, aku juga menciptakan aksara khusus untuk yn ini. Aksaranya juga berevolusi. Tapi lain kali saja ceritanya.

1 comment:

Rayhand Saputra_9E said...

kalau aku baru kelas 3 SMP nyoba'-nyoba' kaya' gituan, walaupun sebenarnya sudah dari SD kepikiran mbuatnya ...... !!!! tapi asik, dapat membuat sebuah kata rahasia yang hanya diri sendiri yang mengerti !!!! nice post

Post a Comment