Sunday, August 21, 2011

Lailatul Qodar pada Malam Tanggal Genap?

Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan datang. Saat-saat orang berburu lailatul qodar dengan beriktikaf di masjid-masjid. Kecenderungan di masjid-masjid iktikaf akan lebih ramai pada malam tanggal ganjil (malam 21, 23 dst) daripada malam genap.

Aku jadi ingat pada apa yang diungkapkan oleh ustadz Nidlol di milis Rukyatul Hilal setahun yang lalu. Dia mengatakan bahwa pada intinya penghitungan tanggal ganjil itu sebenarnya dihitung dari belakang berdasarkan hadits riwayat Ibnu Abbas. Pernyataannya ini menimbulkan konsekuensi variasi tanggal lailatul qodar. Apabila Ramadhan kebetulan 29 hari maka jika dihitung dari belakang, malam ganjil akan jatuh pada malam tanggal 21, 23 dst. Namun jika Ramadhan kebetulan 30 hari, maka malam ganjil akan jatuh pada tanggal-tanggal genap. Mengingat tahun 1432 Hijriyah ini kemungkinan akan ada variasi jumlah tanggal hijriyah maka variasi dalam perhitungan lailatul qodar jika dihitung dari belakang ini juga akan terjadi.

Setelah mencari-cari hadits Ibn Abbas tersebut akhirnya ketemu juga sbb: